Monday, May 28, 2012

Mengelola Bandwidth Dengan Linux


pada tahun 1999an, sambungan Internet DialUp dengan menggunakan Telkomnet Instan masih menjadi pilihan utama untuk herInternet ria. Dengan koneksi maksimal hanya56 Kbps dan biaya dia/up sekitar Rp. 150/menit, rasanya sudah cukup senang untuk sekedar mendown/oad informasi, mengirim tugas via email, atau sekedar berchating ria via MiRC. Kini, kondisi Internet di Indonesia sudah banyak berubah. Koneksi Internet broadband sudah dapat dinikmati dengan mudah. Dampak dari halini, be ragam file multimedia dan me lain yang sifatnya hiburan, dapat dengan mudah didownload dari Internet. Hal ini akan menjadi persoalan, jika dilakukan dari jaringan Internet kantor oleh seorang pegawai sehingga mengganggu jaringan Internet kantor secara keseluruhan.

Untuk menangani permasalahan
ini, sysadmin kantor dapat melakukan
pembatasan upload dan download yang
dilakukan oleh para klien di kantornya
dengan aplikasi manajemen bandwidth.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan,
di antaranya: Squid, HTB, dan TC. Pada
rubrik Utama edisi ini, Anda dapat mene-
mukan pembahasan mengenai mana je-
men bandwidth menggunakan WebHTB
yang dibuat sebagai front-end HTB.
Pada Ekstra DVD /nfoLlNUXedisi ini,
kami juga menyertakan distro Ubuntu
10.10 berikut dengan paket Extras-
nya. Plus sejumlah distro turunan dari
Ubuntu 10.10. Bonus menarik lainnya,
kami juga menyertakan film Sintel, film
bersifat terbuka buatan Blender Founda-
tion yang memiliki tampilan 3D sangat
memukau. Selamat menikmati!. sumber Majalah InfoLinux

Supriyanto


Related Post



No comments:

Post a Comment